Rabu, 03 Februari 2010

Asal Mula Permainan Poker !!



Kita telanjur mengenalnya sebagai kartu “remi”. Padahal “remi” sebenarnya nama salah satu permainan kartu yang oleh orang Inggris disebut playing cards atau card game. Ada 1001 macam permainan kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara memiliki jenis permainannya sendiri. Di Tanah Air kita akrab dengan istilah permainan “empat-satu”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun, yang populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge dengan jumlah pemain yang bisa berbeda-beda. Solitaire dan bridge bagi kita barangkali lebih familiar ketimbang yang lain. Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu – dan banyak jenisnya – itu dimainkan sendirian, terutama untuk mengisi waktu luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor, mudah dijumpai karyawan asyik memainkannya di layar komputer pribadi (PC), bukan dengan kartu betulan. Maklum, solitaire menjadi program game standar yang di-install di PC. Sedangkan bridge yang harus dimainkan oleh empat orang – biasanya berpasangan – bahkan menjadi salah satu nomor andalan bagi tim Indonesia dalam dunia olahraga untuk meraih kemenangan dalam suatu turnamen bridge internasional.

Seperti kita kenal sekarang, satu pak kartu remi atau poker berisi 52 lembar. Dibagi menjadi empat suit atau jenis kartu (Spade, Heart, Diamond, Club), masing-masing terdiri atas 13 kartu (dari As, 1, 2, dst. sampai King). Plus kartu tambahan berupa dua kartu joker, hitam dan merah.

Kapan dan siapa penemu kartu remi tidak diketahui secara pasti. Diduga embrionya berasal dari daratan Cina atau Hindustan sekitar tahun 800. Bagaimana ceritanya sampai bisa masuk ke Eropa pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara, atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini – entah datang dari Timur, Mesir, atau Arab – muncul di Italia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Sejumlah ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia Barat. Sambil menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semacam upacara untuk berkomunikasi dengan para dewa. Empat batang tongkat atau anak panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke atas altar. Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diinterpretasikan sang pendeta sebagai titah dewa.

Kartu pertama di Eropa (Italia) disebut Tarot (tarrochi) atau tablet nasib karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya 50 kartu, dibagi menjadi lima kelompok masing-masing 10 kartu. Pada permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb.

Tarot terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah kartu – namanya il matto (si pandir) – yang diduga sebagai cikal-bakalnya joker modern.

Dulu kartu permainan terbatas dinikmati kaum berduit mengingat harganya mahal. Maklum, masih buatan tangan dan gambarnya hasil lukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan, kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah ditemukan teknik cetak dengan plat tembaga. Ditemukannya proses reproduksi warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Prancis.

Sejarah tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Prancis naik tahta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu.



sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?p=149425245

Minggu, 31 Januari 2010

Asal Usul kartu JOKER





Dulu,waktu kakek dan nenek kamu masih pada muda,persisnya pertengahan abad 19,di Eropa ada suatu permainan yang nge-top banget.

Permainan itu menggunakan kartu dan nama permainan itu adalah “EUCHRE”.

Sangking ngetopnya,permainan ini dibawa ama para imigran ke Amerika dan kemudian disana diterjemahkan kedalam bahasa Inggris: “JOKER”.Kartu penting dalam permainan EUCHRE itu adalah kartu “Boer” (JACK) dan kartu gacoan yang disebut “Best Boer” (JOKER). Sangking bekennya permainan EUCHRE ini, maka semenjak 1880 di hampir ada di semua "DECK KARTU" yang ada di pasaran pasti ada disertakan minimum satu kartu JOKER.


Bagi yang tidakmengerti main EUCHRE,maka kartu JOKER ini mereka pakai sebagai kartu cadangan untuk mengggantikan kalau ada kartu yang hilang atau rusak. Terus, karena orang-orang pada happy dengan adanya kartu cadangan ini, maka pada abad 20 hampir disemua "DECK KARTU" yang ada di pasaran disertakan enggak cuma satu JOKER, tapi dua atau tiga JOKER.Supaya bisa dibedain satu ama yang lain, maka JOKER-nya dibuat berbeda warna,misalnya satu berwarna, satu hitam & putih.

Tapi,kenapa JOKER pada umumnya digambarkan dengan baju,topi & sepatu yang aneh?

Gini ceritanya

Sebelum cerita dimulai, kamu musti tau dulu, bahwa secara global pengertian JOKER itu ada dua macam,yaitu:

1. JOKER sebagai “the Fool"

2. JOKER sebagai “Hofnar”


Kita akan ngebahas mengenai JOKER sebagai “the Fool” 

Coba kamu tutup mata tolong coba kosongin pikiran.Coba bayangin kamu berada di abad pertengahan,di zaman raja dan ratu.Yang namanya “kota” tuh cuma kecil,dimana orang-orang masih pada saling kenal satu ama yang laen.Nah,buka lagi mata kamu


Zaman dulu, kalau ada orang cacat, misalnya seperti “si Bongkok dari Notredam” ,maka si cacat itu dihina, dicemoohin, dikucilin, dileher si cacat digantungin klenengan (lonceng) kayak sapi, sehingga orang bisa tau kalau mereka sedang mendekat ! Si cacat dinamain “the Fool”, alias “si Bego”. Kalau udah gitu, karena terbuang, maka biasanya si cacat ditampung dan dibesarkan oleh gereja.


Nah, para Pastur di gereja itulah kemudian mikir gimana caranya supaya si cacat yang terbuang ini bisa diterima kembali di masyarakat.

Timbul ide untuk ngedandanin si cacat dengan baju, topi dan sepatu yang lucu. Supaya enggak seperti sapi, sebagai pengganti klenengan maka lonceng-lonceng kecil dijahit dengan manis di topi, baju atau sepatu mereka. Kalau mungkin, si cacat diajarin jugling, akrobat, nanyi, dan keterampilan lainnya.

Dengan demikian si cacat tetap adalah “si Bego”,tapi ia dapat diterima kembali di masyarakat

Anak-anak merasa si Bego lucu

Raja dan Ratu mengundang si Bego untuk menghibur di kerajaan

Bukankah ini suatu solusi yang indah dan mulia?


Terus karena begonya, maka si Bego pada umumnya tidak dianggap berbahaya dan karenanya dia boleh nyelonong sana-sini dan nyeletak-nyeletuk seenak udelnya. Paling-paling orang akan bilang: “Dasar bego…!!!”

Nah, karena itu, kartu JOKER juga boleh dipakai sebagai pengganti sembarang kartu dan menjadi kartu yang unik. Karena itu, kartu JOKER digambarkan dengan pakaian, topi dan/atau topi serta peralatan yang aneh-aneh.

Begitu ceritanya!




Sekarang kita akan ngebahas mengenai JOKER sebagai “Hofnar”.

Gini ceritanya…

HOF adalah kata lain untuk lingkungan kerajaan,NAR adalah penghibur. Jadi, HOFNAR adalah entertainer yang kerja dalam lingkungan kerajaan.

Kalau di bagian atas kamu baca bahwa “the Fool” biasanya adalah orang yang bentuk tubuhnya aneh karena cacat atau bawaan dari sononya, maka seorang HOFNAR biasanya sih tidak cacat dan tidak bodoh. Seorang HOFNAR adalah orang yang bentuk tubuhnya normal. Kalaupun digambarin gemuk itu adalah karena dia sebagai HOFNAR banyak dapet sisa-sisa makanan di lingkungan kerajaan yang tentunya serba nikmat dan banyak mengandung gula,anggur dan lemak.

Seorang HOFNAR adalah seorang artis yang ngatur dan bawa’in acara hiburan di dalam lingkungan kerajaan. Biasanya si HOFNAR itu berbakat macam-macam, dia bisa main musik, bisa jugling, bisa akrobat,pandai bercerita,lucu, & kadang-kadang dalam act-nya diajuga menggunakan binatang,seperti monyet,anjing,ular,burung, dll.



Seperti juga halnya dengan“the Fool”,seorang HOFNAR bebas mondar-mandir dmana-mana dan di lingkungan kerajaan.Juga karena lakon HOFNAR dalam entertainment bisa berbeda-beda (musikus,akrobat,badut,tukang cerita,juggler,dll.), maka kartu JOKER bisa dipakai sebagai kartu pengganti segala macam kartu.

Walaupun sebetulnya kurang afdol,tetapi karena jenis pekerjaan dan penampilan HOFNAR dalam entertainment yang sering kali mirip ama badut zaman sekarang,maka di kartu sering juga JOKER digambarin sebagai seorang badut.Gitu ceritanya


SUMBER : http://www.pojoker.com/asal_usul_kartu_joker.htm

Kamis, 28 Januari 2010

http://www.wopc.co.uk/goodall/goodall_set.gif

Playing Card atau di Indonesia sering disebut Kartu Remi, mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab lalu muncul di Italia (dalam bentuk Tarot/Taroochi ) kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Mungkin selama ini kita tidak pernah peduli, tapi kartu yang kita kenal adalah jenis kartu dari Inggris. Seperti JACK (J) QUEEN (Q) KING (K) dan ACE (A). Jenis kartu dari Inggris ini dalam satu setnya berjumlah 52 lembar, ditambah dengan JOKER. Ok, let's to the point...

Ada beberapa fenomena tentang kartu yang sering kita mainkan :
  • Jumlahnya 52, kenapa 52 ? Jumlah seminggu dalam setahun adalah 52 dan setiap kartu mewakili satu minggu.
  • 52..(5+2) = 7 = 7 hari dalam seminggu.
  • Karena dari Inggris yang notabene 4 musim jadi kartunya mempunyai 4 jenis :
Spade (♠) mewakili musim dingin
Heart (♥) mewakili musim gugur
Diamond (♦) mewakili musim semi
Club (♣) mewakili musim panas
  • Dalam satu jenis terdapat 13 kartu (dari As s/d King) 13 adalah jumlah minggu dalam satu musim.
  • 13 ..(1+3) = 4 = jumlah musim dalam satu tahun = 4 penjuru mata angin.
  • Warna merah sama Item, melambangkan Siang dan Malam.
  • Kalau angka kartu dalam satu jenis kalian jumlahin semua (As = 1, Jack=11, Queen=12 dan King=13),maka jumlah totalnya adalah 364! Sama dengan jumlah hari dalam satu tahun, ditambah 1 Joker, menjadi 365 hari.

Kalau jumlah huruf dari nama-nama kartu yang ada satu deck anda hitung, baik dalam bahasa Inggris, Belanda,Jerman ataupun Perancis, maka jumlahnya adalah 52! Sama seperti jumlah minggu dalam 1 tahun !!


- Bahasa Inggris: Ace,two,three,four,five,six,seven,eight,nine,ten,Jack,Queen,King.

- Bahasa Belanda: Aas,twee,drie,vier,vijf,zes,seven,acht,negen,tien,Boer,Vrouw,Heer.

- Bahasa Jerman: As,zwei,drei,fünf,sechs,sieben,acht,neun,zehn,Bube,Dame,König.

- Bahasa Perancis: As,deux,trois,quatre,cing,six,sept,huit,neuf,dix Valet,Reine,Roi.

(Semua jumlah hurufnya sama 52 !)


Boleh percaya, boleh ngga !

Dari setiap jenis juga melambangkan 4 pilar yang utama di zaman Middle Ages.
Spade - Militer
Heart - Gereja
Diamond - Kelas Pedagang
Club - Aglikultur

Setiap kartu Raja (KING) dari setiap jenis, represent to some of Great King from history, nih :


Spade - King David adalah Raja Israel
Heart - Charlemagne adalah pendiri The Holy Roman Empire
Diamond - Julius Caesar, The Great Dictator of Rome
Club - Alexander The Great, Jenderal Macedonia


Hearts --- Spades --- Diamonds --- Clubs
(K) Charlemagne -- David -- Caesar -- Alexander
(Q) Ragnel -- Judith -- Pallas -- Argeia
(J) Ogier -- Judah Maccabee -- Aulus Hiritus -- Hector

Siapa mereka ? Mereka itu adalah para Hero pada zaman Middle Age dulu, kalo mau lebih jelasnya buka Wikipedia aja...

Selain itu ada lagi misteri-misteri tentang kartu yang belum bisa dijawab sampai sekarang, misalnya :

  • King Hati satu-satunya King yang tidak mempunyai kumis.
  • King Hati juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu King Hati selalu disebut "The Suicide King".
  • King Diamond cuma keliatan satu sisi muka, dimana king-king lainnya tidak seperti itu.
  • Queen Spade melihat ke arah kanan, dimana Queen-Queen lainnya melihat ke arah kiri.
  • Queen Spade satu-satunya Queen yang memegang tongkat dan bunga, dimana Queen-Queen lainnya hanya memegang bunga saja.

Dan mungkin masih banyak hal-hal yang tersembunyi lainnya, mungkin kalo kita teliti lebih jauh lagi, kita akan tahu lebih banyak tentang misteri dibalik kartu remi...


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2324147

ShoutMix chat widget